Fimadina.com– Bulan yang dinantikan umat Islam di seluruh dunia akan segera tiba. Bulan Ramadan yang sangat penuh dengan keberkahan dan kemuliaan.
Seperti dilansir oleh NU Online, menyambut bulan Ramadan, ada beberapa amalan doa yang diriwayatakan para ulama, diantaranya Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani (w. 360 H). Ia adalah seorang ahli hadits besar dalam sejarah Islam. Imam Ibnu Katsir menggambarkan Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani dengan kalimat: الطبراني هو الإمام الحافظ الثقة. الرحال الجوال، محدث الإسلام Artinya,“(Imam) ath-Thabrani adalah imam al-hafidz (hafal banyak hadits sekaligus perawinya) yang otoritasnya tidak diragukan (tsiqqah), seorang pengelana (pengetahuan), (dan) ahli haditsnya Islam.” (Imam Ibnu Katsir, Jâmi’ al-Masânîd wa al-Sunan, Beirut: Dar al-Fikr, 1994, juz 3, hlm. 117)
Imam ath-Thabrani membuat bab khusus dalam Kitâb al-Duâ’ tentang hal ini. Yaitu dalam bab al-Qaul ‘Inda Dukhûl Ramadlân (doa/ucapan yang [dibaca] saat memasuki bulan Ramadhan).
Berikut ini doa-doa yang dikumpulkan oleh Imam ath-Thabrani:
(Ya Allah, sampaikan aku [dengan selamat menuju bulan] Ramadhan. Sampaikanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah [amal-amal]ku [di bulan] Ramadhan.” Riwayat Sayyidina ‘Ubadah bin al-Shamith (34 H).
(Ya Allah, bulan Ramadhan sudah membayangi dan datang. Maka, sampaikanlah [bulan] Ramadhan kepadaku, dan sampaikanlah aku [dengan selamat] ke dalamnya, dan terimalah [amal-amal]ku [di bulan] Ramadhan. Ya Allah, karuniailah aku kesabaran dan [niat tulus] mengharap [pahala dan ridha-Mu] atas puasa [Ramadhan]ku dan [qiyamul lail]ku. [Ya Allah], karuniailah aku dalam [bulan] Ramadhan kesungguhan hati, ketekunan, kekuatan, dan vitalitas. [Ya Allah], lindulingah aku dalam [bulan] Ramadhan dari kebosanan, lemah lesu, kemalasan, dan lemas/[banyaknya kantuk]. [Ya Allah], sukseskanlah aku dalam [mendapatkan] lailatul qadar di [bulan] Ramadhan [ini], dan jadikanlah [pahala atau kebaikan]nya [lebih] baik dari seribu bulan.” Riwayat Imam Abdul ‘Aziz bin Abi Rawad (w. 159 H)
(Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Memaafkan, mencintai “maaf”, maka maafkanlah diriku)
Diriwayatkan Imam Abu ‘Utsman an-Nahdi (w. +91-100 H)
Demikian, semoga kita diberi kekuatan dalam menunaikan ibadah puasa. Marhaban ya Ramadan.
Editor: Zezen Zaini Nurdin