Fimadina.com- Dalam Islam, ada aturan dan adab yang harus diikuti dalam hubungan intim antara suami istri (jima). Ini termasuk beberapa tuntunan dari Al-Quran dan Hadis Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah beberapa adab jima dalam Islam:
- Bersih dan Wangi: Sebelum berhubungan intim, suami istri diwajibkan untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. Bersuci dengan mandi junub (mandi besar) setelah berhubungan seksual sebelumnya adalah disarankan agar kedua pasangan dalam kondisi bersih sebelum melakukan jima yang baru.
- Berbicara dengan baik: Selama berhubungan intim, pasangan diharapkan untuk berbicara dengan sopan dan baik. Nabi Muhammad SAW melarang berbicara kotor atau menggunakan kata-kata vulgar selama melakukan hubungan intim.
- Tidak Mengungkapkan Aib: Salah satu prinsip penting dalam Islam adalah menjaga privasi pasangan suami istri. Tidak diperbolehkan untuk membicarakan atau mengungkapkan hal-hal intim mengenai pasangan kepada orang lain.
- Makan Bersama: Nabi Muhammad SAW menyarankan agar pasangan suami istri makan bersama sebelum berhubungan intim.
- Menghindari Hubungan Intim di Tempat Terlarang: Islam mengajarkan untuk menghindari melakukan hubungan intim di tempat-tempat yang diharamkan, seperti di depan anak-anak atau di tempat umum.
- Bersama dengan Keinginan Masing-Masing: Kedua pasangan harus bersedia dan memiliki keinginan untuk berhubungan intim. Tidak diperkenankan memaksa pasangan untuk melakukan hubungan intim.
Berikut adalah beberapa hadis yang mencakup panduan tentang adab jima dalam Islam:
- Dari Jabir bin ‘Abdullah, Rasulullah SAW bersabda: “Apabila salah seorang dari kamu mendatangi istrinya (untuk berhubungan intim), hendaklah dia mengucapkan basmallah karena jika dia diberkahi di dalam (perhubungan) itu, niscaya akan ada satu anak di kemudian hari, dan apabila salah seorang dari kamu ingin melakukan hubungan dengan istrinya, hendaklah dia mengucapkan basmallah karena jika di antara mereka ada anak setan, niscaya anak itu tidak akan merusak hubungan itu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Apabila salah seorang dari kamu datang kepada istrinya, hendaklah ia mengucapkan basmallah, karena sesungguhnya jika dia mengucapkan basmallah, setan pun berkata, ‘Tidak ada tempat tinggal dan tidak ada makanan untuk kalian’, dan jika dia tidak mengucapkan basmallah, setan pun berkata, ‘Kalian telah menemukan tempat tinggal dan makanan.'” (HR. Muslim)
Sumber-sumber di atas menggarisbawahi pentingnya berlaku sopan dan hormat satu sama lain dalam hubungan suami istri. Adab jima adalah bagian penting dari etika Islam yang mengajarkan pentingnya menjaga martabat dan kehormatan pasangan serta menjalani kehidupan rumah tangga yang bahagia dan penuh berkah. (inet/ai)