FIMADINA- Memasuki awal bulan Dzulhijjah, umat Islam sangat bergembira dan menyambutnya dengan berbagai amalan baik dan mejauhi maksiat.
Salah satu amal yang biasa dianjurkan adalah melaksanakan puasa sunnah pada 9 hari awal bulan Dzulhijjah.
Dikutip dari laman NU Online, berikut ini adalah lafadz niat puasa 9 hari awal bulan Dzulhijjah:
1. Niat puasa pada mulai tanggal 1 sampai dengan 7 bulan Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”
2. Niat puasa untuk tanggal 8 Dzulhijjah (Puasa Tarwiyah);
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ.”
3. Sedangkan untuk niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (Puasa Arafah) adalah :
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ.”
Niat tersebut sunnah diucapkan dan wajib dibacakan dalam hati sedangkan waktu pengucapannya pada malam hari sejak terbenam matahari sampai terbit fajar sebelum pelaksanaan puasa.
Namun, karena ini adalah puasa sunnah, sah-sah saja bila pengucapan niat dilaksanakan pada pagi hari sampai waktu dzuhur (tergelincir matahari). Jika keadaan lupa berniat malam sebelumnya, asal belum makan dan minum dan hal lain yang membatalkan puasa sejak pagi hari.
Adapun lafadz niatnya adalah :
1. Niat puasa pada mulai tanggal 1 sampai dengan 7 bulan Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
2. Niat puasa untuk tanggal 8 Dzulhijjah (Puasa Tarwiyah);
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
3. Sedangkan untuk niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (Puasa Arafah) adalah :
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
(zn/NU)