FIMADINA- Konferensi Ulama Muslim Asia Tenggara dan Dunia baru saja di gelar di Kuala Lumpur, Malaysia sejak tanggal 26 Juni 2022.
Konferensi Ulama Muslim Asia Tenggara dan Dunia di Kuala Lumpur ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama Malaysia bersama Liga Muslim Dunia.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Ismail Sabri bin Yaakob, Menteri Agama Malaysia Datuk Haji Idris bin Haji Ahmad, Sekretari Jenderal Liga Muslim Dunia Syaikh Muhammad bin Abdul Karim Al Issa, dan juga turut serta para ulama, mufti, dan cendekiawan muslim se-Asia Tenggara.
Adapun para peserta selain dari Indonesia dan juga Malaysia, juga dari Brunei Darussalam, Singapore, Filipina, Thailand, kamboja, Bangladesh, India, Pakistan Srilanka, Nepal, China, Jepang dan Australia.
Seperti dikutip dari Sindonews, Indonesia sebagai salah satu peserta konferensi, menyerukan para pemimpin dunia Islam untuk membangun kembali peradaban.
Komjen Pol (Purn) Syafrudin Kambo, sebagai wakil ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) dalam sambutannya mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara penduduk muslim terbesar di dunia. “Sudah seharusnya umat Islam meyiapkan untuk menghadapi tatanan baru dunia, konsentrasi dalam memajukan iptek, ekonomi keumatan dibangkitkan dan keseriusan dalam mengembangkan gerakan wakaf dan zakat untuk membangkitkan kembali kejayaan Islam pada zaman dahulu.”
Perwakilan dari Indonesia, selain Syafrudin, juga hadir Habib Jindan bin Novel, Wakil Sekjen DMI sekaligus Pimpinan Pondok Modern Tazakka KH Anizar Masyhadi, KH Ahmad Fahrur Rozi dari MUI dan PBNU, Ketua BKPRMI Said Al-Idrus, serta Direktur Program DMI H. Buyung Wijaya dan Muhammad Faros. (zn/sindo)