Fimadina.com- Sumpah Pemuda, sebuah tonggak sejarah yang mempersatukan berbagai aspek bangsa Indonesia, tidak hanya mengajarkan persatuan di antara pemuda, tetapi juga menyatukan seluruh ras, agama, dan suku di negeri ini. Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia, memberikan landasan kuat untuk memperkuat rasa persatuan ini. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan saling menghormati dan menghargai sesama. Hal ini mencakup membantu sesama, terlepas dari suku, ras, dan agama, sebagai wujud dari nilai-nilai universal yang diajarkan oleh Islam.
Pertama, dalam semangat Sumpah Pemuda, penting untuk mendukung produk buatan anak bangsa. Islam mendorong umatnya untuk mencintai dan mendukung negeri sendiri. Penggunaan produk-produk buatan Indonesia adalah salah satu bentuk nyata dari cinta tanah air. Dengan memilih produk lokal, kita juga memberikan kontribusi positif dalam memajukan ekonomi Indonesia, sejalan dengan ajaran-ajaran ekonomi Islami yang menekankan pentingnya kontribusi positif untuk kesejahteraan bersama.
Kemudian, menyebarkan energi positif adalah langkah kecil namun berdampak besar dalam membangun semangat persatuan. Di tengah gempuran berita palsu (hoax) dan perpecahan yang disebabkan oleh digitalisasi, Islam mengajarkan pentingnya kebenaran, keadilan, dan kesetiaan. Dengan menyebarkan pesan-pesan positif, kita dapat memperkuat semangat solidaritas dan membangun kembali rasa persatuan di Indonesia sesuai dengan ajaran-ajaran Islam tentang keadilan dan persaudaraan.
Selanjutnya, bahasa adalah alat utama dalam berkomunikasi. Di era milenial ini, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar menjadi kunci dalam mempertahankan identitas bangsa. Islam juga menekankan pentingnya penggunaan bahasa yang jelas dan benar dalam berkomunikasi. Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik adalah bentuk penghormatan terhadap bahasa pemersatu bangsa. Dengan demikian, kita dapat menjaga keberlangsungan bahasa Indonesia sebagai bagian integral dari identitas Indonesia yang plural.
Dan juga, menyadari bahwa Islam adalah salah satu pilar kuat dari persatuan bangsa, maka dalam memaknai Sumpah Pemuda di era milenial ini, penting bagi masyarakat Indonesia untuk merangkul nilai-nilai universal yang diajarkan oleh agama Islam. Sikap saling menghormati, mendukung produk buatan anak bangsa, menyebarkan energi positif, dan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik adalah implementasi nyata dari ajaran-ajaran Islam tentang persaudaraan, keadilan, dan kesetiaan kepada tanah air.
Memaknai Sumpah Pemuda bukan hanya kewajiban saat peringatan resmi, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menerapkan nilai-nilai ini secara konsisten, kita dapat memastikan bahwa semangat Sumpah Pemuda terus hidup dan menjadi panduan bagi generasi milenial dalam membangun Indonesia yang lebih kuat dan bersatu. Dalam kesimpulan, Islam memberikan pijakan moral yang kuat dalam memperkuat persatuan dan mencintai tanah air, yang merupakan inti dari semangat Sumpah Pemuda.
(kumparan)