Menuju Ramadhan: 3 Amalan Penuh Berkah untuk Persiapan Menyambut Bulan Suci

Fimadina.com– Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan, sebentar lagi akan tiba. Umat Islam di seluruh dunia bersiap menyambut bulan suci ini dengan berbagai amalan dan tradisi.

Berikut tiga amalan yang bisa dilakukan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan:

1. Niatkan dengan Ikhlas dan Gembira
   Niatkan hati untuk menyambut bulan suci Ramadhan dengan ikhlas dan gembira. Sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadits yang termaktub dalam Durrotun Nasihin:

   “مَنْ فَرِحَ بِدُخُولِ رَمَضَانَ حَرَّمَ اللهُ جَسَدَهُ عَلىَ النِّيْرَانِ”
   “Siapa bergembira dengan masuknya bulan Ramadhan, Allah akan mengharamkan jasadnya masuk neraka.”

   Selain itu, berdoalah kepada Allah agar diberikan umur yang panjang sehingga bisa kembali bertemu dengan bulan Ramadhan:

   Baca Juga

   • Bagaimana Hukum Meninggalkan Puasa Ramadan Tanpa Uzur?

   “اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَ بَلِغْنَا رَمَضَانَ”
   “Ya Allah, sampaikanlah aku dengan selamat ke Ramadhan, selamatkan Ramadhan untukku, dan selamatkan aku hingga selesai Ramadhan.”

2. Berziarah ke Makam Orangtua
   Berziarah ke makam orangtua dan mengirim doa untuk mereka, yang oleh sebagian daerah dikenal dengan istilah “kirim dongo poso.” Ini adalah tawassul yang dianjurkan dalam Islam, sebagaimana termaktub dalam Surat al-Maidah ayat 35:

   “يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّـهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ”
   “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.”

   Rasulullah Muhammad SAW ketika menguburkan ibu dari sahabat Ali bin Abi Thalib, beliau berdoa:

   Baca Juga

   • Sabun, Warisan Umat Islam di Era Keemasan

   “اَللَّهُمَّ بٍحَقٍّيْ وَحَقِّ الأنْبٍيَاءِ مِنْ قَبْلِيْ اغْفِرْلأُمِّيْ بَعْدَ أُمِّيْ”
   “Ya Allah, dengan hakku dan hak-hak para nabi sebelumku, ampunilah dosa ibuku setelah Engkau ampuni ibu kandungku.”

3. Saling Memaafkan
   Memaafkan sesama umat Muslim, terutama keluarga, tetangga, dan kawan-kawan. Tradisi bersuci ini sangat sesuai ketika menghadapi bulan Ramadhan. Bersuci secara lahir dan batin, seperti membersihkan rumah, pekarangan, dan saling memaafkan, adalah bagian dari anjuran Islam, sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Baqarah ayat 178:

   “…فَمَنْ عُفِيَ لَهُ مِنْ أَخِيهِ شَيْءٌ فَاتِّبَاعٌ بِالْمَعْرُوفِ وَأَدَاءٌ إِلَيْهِ بِإِحْسَانٍ ذَلِكَ تَخْفِيفٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَرَحْمَةٌ فَمَنِ اعْتَدَى بَعْدَ ذَلِكَ فَلَهُ عَذَابٌ أَلِيمٌ”
   “Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (dia) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih.”

   Dengan melakukan ketiga amalan di atas, semoga kita bisa menyambut bulan Ramadhan dengan hati yang bersih dan penuh berkah.

(NU Jabar)