Sejarah Penting dan Makna Bulan Rabiul Akhir dalam Tradisi Islam

Fimadina.com- Bulan Rabiul Akhir adalah salah satu dari dua bulan berturut-turut dalam kalender Hijriah, yang merupakan kalender lunar yang digunakan oleh umat Islam. Dalam konteks kalender Islam, bulan Rabiul Akhir memiliki makna dan signifikansi tersendiri. Nama “Rabiul Akhir” berasal dari bahasa Arab, di mana “Rabiul” berarti “musim semi” dan “Akhir” berarti “akhir”. Jadi, secara harfiah, Rabiul Akhir dapat diartikan sebagai “musim semi terakhir”. Bulan ini berada setelah bulan Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriah.

Makna Penting dalam Tradisi Islam

Dalam Islam, setiap bulan memiliki keistimewaan dan keberkahan masing-masing. Bulan Rabiul Akhir dihormati karena dalam bulan ini terdapat hari-hari yang memiliki makna penting dalam sejarah Islam. Termasuk di dalamnya adalah peristiwa-peristiwa keagamaan dan sosial yang mempengaruhi umat Muslim.

Peristiwa Penting dalam Bulan Rabiul Akhir

Berikut adalah beberapa peristiwa penting yang terjadi di bulan Rabiul Akhir beserta ayat al-Quran dan terjemahannya serta hadist yang relevan:

1. Perang Buhran Perang Buhran terjadi pada bulan Rabiul Akhir tahun ke-3 Hijriyah (624 Masehi). Perang ini dipimpin langsung oleh Nabi Muhammad SAW di Buhran atau Bahran. Dalam perang ini tidak terjadi adu kekuatan militer. Perang ini juga disebut Ghazwah al-Fur dan Ghazwah Bani Sulaim. Disebutkan, Nabi Muhammad SAW meninggalkan Madinah selama 10 atau 11 hari untuk memimpin perang ini.
2. Turunnya Surat al-Hasyr Surat al-Hasyr turun pada bulan Rabiul Akhir. Turunnya surat tersebut dilatarbelakangi oleh upaya pembunuhan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang dilakukan oleh kaum Yahudi bani Nadhir. Merekalah kaum yang pertama dikumpulkan dan diusir dari Madinah.
3. Perang Ghamar (Ekspedisi Ukkasyah) Rasulullah SAW mengutus Ukkasyah dalam sebuah ekspedisi ke wilayah Ghamar, sumber air milik Bani Asad pada Tahun 6 Hijriyah bulan Rabiul Awal atau Rabiul Akhir. Ukkasyah berangkat membawa 40 pasukan muslim. Setibanya di Ghamar, para penduduknya melarikan diri.
4. Penaklukan Kabilah Bani Sulaim Rasululah SAW mengirim sahabat Zaid bin Haritsah memimpin pasukan muslimin untuk menaklukkan kabilah Bani Sulaim. Mereka menemukan perkampungan kabilah Bani Sulaim setelah mendapat petunjuk dari seorang perempuan. Ekspedisi Zaid ini terjadi pada Rabiul Akhir Tahun ke-6 Hijriyah.
5. Pengutusan Khalid bin Walid ke Bani Al-Harits Pada bulan Rabiul Akhir Tahun ke-7 Hijriyah, Khalid bin Walid dikirim oleh Rasulullah SAW untuk menyerang kabilah Bani Al-Harits.
6. Perang Najran Perang Najran terjadi pada bulan Rabiul Akhir tahun ke-9 Hijriyah (630 Masehi). Perang ini terjadi antara umat Islam dengan umat Nasrani di Najran, Yaman.
7. Perang Al Ghabah atau Zi-Qarad Perang Al Ghabah atau Zi-Qarad terjadi pada bulan Rabiul Akhir tahun ke-9 Hijriyah (630 Masehi). Perang ini terjadi antara umat Islam dengan suku Bani Tamim.

Pelajaran dari Bulan Rabiul Akhir

Bulan Rabiul Akhir mengajarkan umat Islam tentang pentingnya memahami dan menghormati sejarah agama mereka. Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam bulan ini mengingatkan umat Islam akan pengorbanan dan ketabahan yang diperlukan dalam menyebarkan ajaran Islam. Selain itu, peristiwa-peristiwa tersebut juga menunjukkan pentingnya keadilan, kebijaksanaan, dan kepemimpinan yang baik dalam membangun masyarakat yang adil dan damai. (bsimaslahat.org)